Thanks to the God for his 'Miracle'...

Halo lagi, masih inget cerita tentang pemain berbakat yang gak pernah dikasih kesempatan main sama pelatihnya?? Ini lanjutannya...

Case 1a : Suatu saat pemain tersebut, anggap namanya adalah Giuly, kenapa saya pilih Giuly? karena waktu nulis ini saya lihat bola yang kovernya si-Giuly itu. Well, kembali ke cerita. Suatu saat dalam sebuah pertandingan yang mana hari itu adalah hari yang kelabu bagi Giuly, ia baru saja mendapat surat dari orang tuanya yang kecewa dengan apa yang dilakukan Giuly belakangan ini. Ia saat itu dipanggil oleh sang pelatih, dan diberikan kesempatan bermain, si-Giuly berpikir, pasti ada udang di balik batu dari keputusan pelatih itu. Sebab sebelum pertandingan sang pelatih juga mendekati Giuly, dan mengajaknya berbincang-bincang, sebuah hal yang jarang, bahkan tidak pernah terjadi sebelumnya, Kenapa pelatih yang semula bersikap dingin padanya tiba-tiba bersikap baik padanya???

Case 1b : Segera saja Giuly tidak menyia-nyiakan peluang untuk bermain itu, sambil mengingat-ingat tips yang diberikan rekan setimnya ia bermain dengan cukup baik, namun sayang ketika sebuah 'kesempatan emas' untuk mencetak gol datang ia malahan memilih untuk mendribel bola dengan malas untuk melewati sang kiper, karena ia merasa sudah cukup dengan bermain cemerlang. Tapi itu adalah kesalahan yang fatal baginya, gol akhirnya gagal tercipta...

Case 2 : Sekarang giuly sedang menulis blog ini, menyesali kesalahannya sebagai manusia bodoh, dan ia menunggu kesempatan lain untuk datang...

Well, guys what do you think?? comment please.... Terserah mau comment yang case berapa... Sebelumnya thanks dulu ya...
ps. ini adalah gambaran yang terjadi pada hari sabtu, 7 Januari 2006. Untuk ian dan dika yang pengen tau, inilah salah satu clue yang bisa kuberikan, Maaf kalau terlalu sulit ya.....
Live life to the fullest